Categories

Rabu, 28 Maret 2012

Manageable Switch VS Unmanageable Switch


Switch yang beredar dipasaran ada dua jenis, unmanageable dan manageable. Manageable switch memiliki
kelebihan-kelebihan tertentu dibanding unmanageable switch (tentunya dikomparasi denganharga yang lebih mahal dibanding unmanageable switch).
Fungsi-fungsi Manageable Switch sbb:
- Mengaktifkan/menonaktifkan port-port tertentu.
- Memberi prioritas lebih tinggi untuk port tertentu.
- Mengaktifkan pengaturan bandwith untuk masing-masing port.
- Snmp monitoring dan mencek apakah peralatan yang terhubung ke switch aktif atau
   tidak.
- link aggregation, menggabungkan beberapa port menjadi satu koneksi untuk
   mendapatkan bandwidth yang lebih besar.

subnetting


“Subnetting adalah proses membagi atau memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil atau yang sering di sebut subnet.”

Dua alasan utama melakukan subnetting:
1. Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien. Jika internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network akan memliki 254, 65.000, atau 16 juta IP address untuk host devicenya. Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254, namun hanya sedikit network (kalau tidak mau dibilang ada) yang memiliki host sebanyak 65.000 atau 16 juta. Dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan membutuhkan alokasi kelas B dan mungkin akan menghamburkan percuma sekitar 10 ribuan IP address.
2. Alasan kedua adalah, walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semua device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP bekerja mengatur agar semua komputer dengan network ID yang sama harus berada di physical network yang sama juga. Physical network memiliki domain broadcast yang sama, yang berarti sebuah medium network harus membawa semua traffic untuk network. Karena alasan kinerja, network biasanya disegmentasikan ke dalam domain broadcast yang lebih kecil – bahkan lebih kecil – dari Class C address.
Aturan-aturan Dalam Membuat Subnet mask

1. Angka minimal untuk network ID adalah 8 bit. Sehingga, octet pertama dari subnet pasti 255.
2. Angka maximal untuk network ID adalah 30 bit. Anda harus menyisakan sedikitnya 2 bit untuk host ID, untuk mengizinkan paling tidak 2 host. Jika anda menggunakan seluruh 32 bit untuk network ID, maka tidak akan tersisa untuk host ID. Ya, pastilah nggak akan bisa. Menyisakan 1 bit juga tidak akan bisa. Hal itu disebabkan sebuah host ID yang semuanya berisi angka 1 digunakan untuk broadcast address dan semua 0 digunakan untuk mengacu kepada network itu sendiri. Jadi, jika anda menggunakan 31 bit untuk network ID dan menyisakan hanya 1 bit untuk host ID, (host ID 1 digunakan untuk broadcast address dan host ID 0 adalah network itu sendiri) maka tidak akan ada ruang untuk host sebenarnya. Makanya maximum network ID adalah 30 bit.
3. Karena network ID selalu disusun oleh deretan angka-angka 1, hanya 9 nilai saja yang mungkin digunakan di tiap octet subnet mask (termasuk 0). 
Biasanya dalam perhitungan subnetting semuanya pasti mengenai seputarJumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Broadcast Address. Biasanya penulisan IP address adalah seperti 192.168.1.1 , tetapi terkadang dituliskan 192.168.1.1/24 , apa arti dari /24? Ini berarti IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 (1111111.11111111.11111111.00000000) atau 24 bit subnet mask di isi dengan angka 1. Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.]

Sabtu, 03 Maret 2012

Struktur perkabelan

Tujuan Struktur Perkabelan
1.      Menentukan sistem kabel yang umum
2.      Untuk mengaktifkan perencanaan dan menginstal sistem kabel selama konstruksi / renovasi
3.      Menetapkan persyaratan kinerja
4.      Independen aplikasi
Mengapa Struktur Perkabelan diperlukan?
1.      Memberikan fleksibilitas
2.      Mendukung lingkungan yang beragam
3.      Memastikan bahwa dapat diandalkan, kinerja tinggi
4.      Memungkinkan untuk bergerak cepat, menambahkan, perubahan

Elemen Struktur Perkabelan
1.      Horizontal Cabling
2.      Backbone Cabling
3.      Area Kerja(WA)
4.      Ruang Telekomunikasi(TR)
5.      Peralatan Ruangan
6.      Entrace Facilities
7.      Administration(TIA/EIA-606)

Horizontal Cabling
Sistem pengkabelan horizontal terdiri dari kabel-kabel yang tersusun secara horizontal, terminasi
mekanikal, dan patch cords (jumper). Pengertian horizontal disini adalah sistem pengkabelan akan berjalan secara horizontal baik diatas lantai ataupun di bawah atap. Ada beberapa servis atau system yang harus diperhatikan ketika mendesain suatu sistem pengkabelan secara horizontal, yaitu:
1) Servis telekomunikasi meliputi suara, modem dan faksimile
2) Perlengkapan dasar switching
3) Koneksi manajemen komputer dan telekomunikasi
4) Koneksi keyboard/video/mouse (KVM)
5) Komunikasi data
6) Wide Area Network (WAN)
7) Local Area Network (LAN)
8) Storage Area Network (SAN)
9) Sistem pemberian isyarat lainnya pada gedung (seperti kebakaran, keamana, energi, HVAC, EMS, dan lainnya)

Sistem pengkabelan secara horizontal dapat dibuat dalam bentuk under-floor atau overhead.  Topologi yang dapat dipasang pada horizontal cabling pada data center adalah topologi star, maksudnya adalah Jarak yang ditempuh pada sistem pengkabelan horizontal


Data Center

Data Center adalah pusat data pada sebuah organisasi, tempat dimana data disimpan. Dari pencarian menggunakan search engine Google ada beberapa pengertian Data Center. Berikut ini pengertiannya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.
·      Suatu struktur fisik, biasanya berupa bangunan khusus/tersendiri, yang dirancang sebagai rumah untuk berbagai macam komputer. Data center dapat berupa privat, melayani sebuah perusahaan atau biasanya bersifat publik yang melayani banyak perusahaan. mixonline.com/education/articles/audio_pedant_big_box/
·         (1) Suatu cara institusional yang didukung fasilitas penyediaan akses data yang mudah untuk, manipulasi, dan/atau pendistribusian kumpulan data (termasuk mendukung informasi dan keahlian) untuk sebuah komunitas yang luas dari pemakai. Sebuah Data Center dapat menciptakan Data Khusus Produk ketika diperlukan. (2) Suatu fasilitas penyimpanan, pemeliharaan, dan membuat kumpulan data tersedia untuk kegunaan yang diharapkan berkelanjutan dan/atau untuk aktifitas masa datang. podaac.jpl.nasa.gov/glossary/
·       Sebuah lokasi yang aman untuk hosting web server. Data Center dirancang untuk menjamin bahwa server dan data yang dirumahkan pada lokasi tersebut terlidungi dari resiko lingkungan dan pelanggaran keamanan. www.verio.com/support/files/glossary.cfm