Categories

Senin, 27 Februari 2012

Media Transmisi wired

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Data yang dikirim terlebih dahulu diubah menjadi kode atau isyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam untuk diubah kembali menjadi data. Setiap peralatan memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Karakteristik media transmisi bergantung pada :
·   Jenis alat elektronik
·   Data yang digunakan oleh alat elektronik tesebut
·   Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
·   Ukuran data yang dikirim
Jenis media transmisi :
1.                        Guided Transmission Media
2.                        Unguided Transmission Media
Guided Transmission Media
Disebut media transmisi terpandu, yang merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Komunikasi data berbasis kabel dilakukan bila sumber data dan penerima tidak terlalu jauh dan ada dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Terdapat 3 jenis kabel yang digunakan sebagai media transmisi data yaitu coaxial cable, twisted pair (kabel 2 kawat) ,  dan optic fibre (kabel serat optik).
a.                        Coaxial cable
Suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan unutk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel Coaxial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
Ada 4 jenis kabel Coaxial :
1.     Thinnet atau RG-58 (10 Base 2)
Dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter dan maksimum 30 komputer terhubung. Kabel ini digunakan pada penggunaan jaringan linear.
2.      Thicknet atau RG-8 (10 Base 5)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar. Kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung. satu kekurangan kabel ini adalah tidak lentur dan sangat repot untuk instalasinya.
3.       RG-59
4.        RG-6
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keunutngan menggunakan kabel Coaxial adalah lebih murah daripada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat installasi, baik installasi konektor maupun kabel dan rawan terhadap gangguan gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.



Minggu, 19 Februari 2012

Layer 2 Switch, VLAN, RSTP dan Trunking


Layer 2  switching adalah perangkat jaringan yang saluran data masuknya dari berbagai input port ke output port tertentu dari tujuan. Layer 2 switching beroperasi pada lapisan data link dari model komunikasi Open System Interconnection (OSI). Data Link  layer ini berkaitan dengan memindahkan data links fisik ke dalam jaringan. Dalam lingkungan Ethernet local area network (LAN), ini berarti switch terlihat pada setiap paket atau data unit dan menentukan alamat dari Media Access Control (MAC) dengan perangkat unit data atau ditujukan untuk switch ke arah tujuan perangkat output.
Pada layer 2 switching terjadi  perulangan jaringan ketika  ada   lalu lintas broadcast antara subnet.  Broadcast paket dari sumber ke beberapa  port melalui single link yang akan mengembalikan broadcast ke sumber asli melalui redundant link  jika lebih dari satu jalan yang  terhubung ke dua subnet. Hal ini dapat memicu proses untuk mengulang dan menghasilkan perulangan  logis  aliran paket tanpa henti di seluruh jaringan fisik.  Salah satu teknik untuk menghentikan perulangan dalam jaringan dan menyediakan manajemen yang efektif redundant link adalah  Spanning Tree Protokol (802.1d). Spanning Tree(802.1d) merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan  switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi  antara satu sama lain  agar dapat mendeteksi dan mengelola  redundant link dalam jaringan. Dalam perkembangannya, fungsi Spanning Tree memiliki versi yang lebih baru setelah STP, yaitu Multiple Spanning Tree (MISTP) IEEE 802.1s, dan Rapid Spanning Tree (RSTP) IEEE 802.1w. Multiple Spanning Tree Protokol (MISTP) 802.1s adalah sebuah standar IEEE yang memungkinkan VLAN dan STP untuk bekerja bersama. Sedangkan Rapid Spanning Tree Protokol (RSTP) 802.1w merupakan evolusi dari IEEE STP 802.1d standar. Rapid Spanning Tree P rotokol (RSTP) 802.1w merupakan evolusi dari IEEE STP 802.1d standar. Perbedaan utama antara STP dan RSTP adalah dalam negosiasi antara node pada jaringan. Format  BPDU telah berubah karena konsolidasi dari beberapa aspek STP untuk merampingkan kinerja.
RSTP IEEE 802.1w memiliki tiga port state,  yaitu discarding, learning dan forwarding.Port menyatakan blocking,  listening , dandisabled di STP IEEE 802.1d sekarang digabungkan dalam RSTP discarding state.  Tidak ada perbedaan antara  port di  blocking state dan  p o r t di listening state. Diasumsikan bahwa  listening port  ditunjuk atau  root  pada perjalanan  forwarding state. Akan tetapi, di forwarding state, tidak dapat mengetahui apakah  port root yang  ditunjuk dan mengakibatkan kegagalan state berdasarkan terminologi. 

Twisted Pair Cable



Terdiri dari 2 macam yaitu :


1.      Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair )
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan antara computer satu dengan computer lain dengan menggunakan port RJ45-Male. Kabel UTP dapat digunakan untuk membangun jaringan LAN yang besar dengan terminal berupa hub atau switch. Secara fisik, kabel UTP memiliki 4 pasang (8 buah) kabel yang dikelilingi (dipilin) oleh jaket dengan bahan karet.
                                                
                                                       Gambar kabel UTP


Ada 5 kategori kabel UTP, yaitu :

- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
- Kategori 6 : 10Gbps
- Kategori 7 : 10000Gbps


Komputer

Pengertian Komputer
Komputer adalah perangkat elektronik yang dapat menerima input, melakukan suatu proses dan menghasilkan output.

       Input (angka, karakter, gambar, dll)  -  Proses  -  Output(angka, karakter, gambar,suara, dll)
Sistem komputer terdiri dari prosesor, memori,  I/O. Memori adalah urutan byte yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang burung dara"), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner 1000110) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte. I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O yaitu keyboard, monitor dan disk drive, webcam (kamera web), printer, scanner, dan sebagainya.
Fungsi dasar yang dibentuk oleh sistem komputer adalah eksekusi program. Program yang akan dieksekusi oleh CPU berisi sejumlah instruksi yang disimpan di dalam memori.
Tujuan pokok sistem komputer adalah pengolahan data untuk menghasilkan informasi.